Labels

RSS

Framework Kiky Si Kancil


  1. Framework Kiky Si Kancil adalah Framework baru yang diusung oleh Rickman Roedavan.
    fitur ini mempermudah kita untuk membuat halaman admin untuk CRUD  alias Create Read Update Delete
    ini nih kira-kira hasil jadinya..

     https://www.facebook.com/kikysikancil untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar dibawah ini

    Tampilan Utama dari Framework

    Framework Kiky Si Kancil merupakan pengembangan dari CRUD Generator yang dibuat menggunakan kombinasi Lazarus, jQuery-UI, NodeFire dan sedikit imajinasi. Jangan bandingkan Framework "newborn" ini dengan Framework lain yang jauh lebih kompleks seperti Yii atau CodeIgniter. Sesuai dengan misi awalnya, yaitu menciptakan sebuah Framework yang dapat menyediakan mekanisme CRUD dalam hitungan detik, kode-kode pembangun Framework Kiky Si Kancil ini terus mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik. Sebagai pendatang baru, diharapkan Framework ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para pengguna web, khususnya programmer. 

    Salam Kancil (Rickman Roedavan) 

    Halaman Login Framework


    Halaman Submenu dari Framework


    Submenu Home


    Submenu Data


    Submenu Skin Framework



    Halaman Tabel



    Halaman Tabel 2


    Halaman User dan Admin


    Itu adalah beberapa Screenshot dari Framework Kiky Si Kancil, Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagai media pembelajaran
    0

    Add a comment




  2. Web 2.0 merupakan istilah yang diberikan untuk menggambarkan generasi kedua dari World Wide Web yang difokuskan pada kemampuan orang untuk berkolaborasi dan berbagi informasi secara online.

    Web 2.0 pada dasarnya mengacu pada transisi dari halaman web statis HTML ke web lebih dinamis yang lebih terorganisir dan didasarkan pada melayani aplikasi Web untuk pengguna.fungsi yang disempurnakan lain dari Web 2.0 termasuk komunikasi terbuka dengan penekanan pada masyarakat berbasis Web pengguna, lebih terbuka dan berbagi informasi. Seiring waktu Web 2.0 telah digunakan lebih sebagai istilah pemasaran dari istilah komputer berbasis ilmu pengetahuan. Blog, wiki, dan layanan Web semua dilihat sebagai komponen dari Web 2.0.

    Web 2.0 adalah pergerakan menuju web yang lebih sosial, kolaboratif, interaktif dan responsif. Ini adalah perubahan dalam filsafat perusahaan web dan web developer, tetapi lebih dari itu, Web 2.0 adalah perubahan dalam filsafat masyarakat secara keseluruhan.

    • Prinsip-prinsip Web 2.0
    • W eb sebagai platform
    • Data sebagai pengendali utama
    • Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
    • Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
    • Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
    • Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
    • Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user


    Ketika Web 2.0 disebut sebagai tahap kedua dari perkembangan web yang telah ada saat ini, muncul kekhawatiran akan tidak kompatibelnya versi web tersebut dengan program web browser yang dimiliki pengguna. Padahal tidak ada satupun teknologi di sisi pengguna (client) yang perlu di-upgrade untuk dapat mengakses web tersebut. Perkembangan web 2.0 lebih menekankan pada perubahan cara berpikir dalam menyajikan konten dan tampilan di dalam sebuah website. Sebagian besar cara berpikir tersebut mengadaptasi gabungan dari teknologi web yang telah ada saat ini.

    hat is Web 2.0 karangan Tim O’Reilly menjabarkan arti dan ciri-ciri web 2.0 tersebut. Kebetulan dia merupakan orang yang mencetuskan kata Web 2.0. Ciri-ciri Web 2.0 diantaranya:

    The Web as Platform
    Aplikasi Web 2.0 menggunakan Web (atau Internet) sebagai platformnya. Apa sih yang dimaksud dengan platform ? Platform di sini adalah tempat suatu aplikasi dijalankan. Contoh platform yang terkenal adalah Windows, di mana ada aplikasi-aplikasi seperti Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Menggunakan Internet sebagai platform berarti aplikasi-aplikasi tersebut dijalankan langsung di atas Internet dan bukan di atas satu sistem operasi tertentu. Contohnya adalah Google yang bisa diakses dari sistem operasi mana pun. Contoh lainnya adalah Flickr yang juga bisa diakses dari sistem operasi mana pun.
    Kelebihannya jelas, aplikasi-aplikasi Web 2.0 ini tidak lagi dibatasi sistem operasi seperti pada Windows. Dan kita bahkan tidak perlu menginstall apapun untuk menggunakan aplikasi-aplikasi ini !

    Harnessing Collective Intelligence
    Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang unik, yaitu memanfaatkan kepandaian dari banyak orang secara kolektif. Sebagai hasilnya muncullah basis pengetahuan yang sangat besar hasil gabungan dari pengetahuan banyak orang. Contoh yang jelas adalah Wikipedia. Wikipedia adalah ensiklopedi online yang memperbolehkan semua orang untuk membuat dan mengedit artikel. Hasilnya adalah ensiklopedi online besar yang sangat lengkap artikelnya, bahkan lebih lengkap daripada ensiklopedi komersial seperti Encarta ! Contoh lainnya lagi adalah del.icio.us di mana semua orang saling berbagi link-link menarik yang mereka temukan. Akibatnya kita bisa menemukan “permata-permata” di Web gabungan hasil browsing dari ribuan orang. Blogosphere juga merupakan contoh kepandaian kolektif karena setiap orang bisa menulis blog-nya sendiri-sendiri lalu saling link satu sama lain untuk membentuk jaringan pengetahuan, mirip seperti sel-sel otak yang saling terkait satu sama lain di dalam otak kita.

    Data is the Next Intel Inside
    Kekuatan aplikasi Web 2.0 terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya adalah Google, yang kekuatannya terletak pada pengumpulan dan manajemen data halaman-halaman Web di Internet. Contoh lainnya lagi adalah Amazon yang memiliki data buku yang bukan hanya lengkap, tapi juga sangat kaya dengan hal-hal seperti review, rating pengguna, link ke buku-buku lain, dan sebagainya. Ini berarti perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang menguasai data.

    End of the Software Release Cycle
    Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang berbeda dengan aplikasi pada platform “lama” seperti Windows. Suatu aplikasi Windows biasanya dirilis setiap dua atau tiga tahun sekali, misalnya saja Microsoft Office yang memiliki versi 97, 2000, XP, dan 2003. Di lain pihak, aplikasi Web 2.0 selalu di-update terus-menerus karena sifatnya yang bukan lagi produk melainkan layanan. Google misalnya, selalu di-update data dan programnya tanpa perlu menunggu waktu-waktu tertentu.

    Lightweight Programming Models
    Aplikasi Web 2.0 menggunakan teknik-teknik pemrograman yang “ringan” seperti AJAX dan RSS. Ini memudahkan orang lain untuk memakai ulang layanan suatu aplikasi Web 2.0 guna membentuk layanan baru. Contohnya adalah Google Maps yang dengan mudah dapat digunakan orang lain untuk membentuk layanan baru. Sebagai hasilnya muncullah layanan-layanan seperti HousingMaps yang menggabungkan layanan Google Maps dengan Craigslist. Layanan seperti ini, yang menggabungkan layanan dari aplikasi-aplikasi lainnya, dikenal dengan istilah mashup.

    Software Above the Level of a Single Device
    Aplikasi Web 2.0 bisa berjalan secara terintegrasi melalui berbagai device. Contohnya adalah iTunes dari Apple yang berjalan secara terintegrasi mulai dari server Internet (dalam bentuk toko musik online), ke komputer pengguna (dalam bentuk program iTunes), sampai ke mobile device (dalam bentuk iPod). Di masa depan diperkirakan akan makin banyak aplikasi-aplikasi yang memiliki sifat ini, misalnya saja demo Bill Gates di CES 2006 menunjukkan integrasi antar device yang luar biasa.

    Rich User Experiences
    Aplikasi Web 2.0 memiliki user interface yang kaya meskipun berjalan di dalam browser. Teknologi seperti AJAX memungkinkan aplikasi Internet memiliki waktu respons yang cepat dan user interface yang intuitif mirip seperti aplikasi Windows yang di-install di komputer kita. Contohnya adalah Gmail, aplikasi email dari Google yang memiliki user interface revolusioner. Contoh lainnya lagi adalah Google Maps yang meskipun berjalan dalam browser namun bisa memberikan respons yang cepat saat pengguna menjelajahi peta.



    Sumber Berita: www.swarakalibata.com
    http://tino.dwiantoro.com/berita-mengenal-pengertian-web-20-dan-ciriciri-nya.html#ixzz2tkcLpaQ7

    Sumber :
    • http://oreilly.com/web2/archive/what-is-web-20.html
    • http://radar.oreilly.com/archives/2005/08/not-20.html
    • http://www.gayahidupdigital.com/2006/02/16/web-20-1/
    • http://www.gayahidupdigital.com/2006/02/18/web-20-2/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Popular Posts